Postingan

Kebenaran, Dimanakah kau bersembunyi???

Sebuah rasa yang saat ini menggandrungiku, menyimpan ribuan pertanyaan yang tak pernah terfikirkan. duduk diantara dua penunjuk arah, awalnya, aku memilih satu diantara mereka,  tapi pada akhirnya, aku tak memihak satupun diantara mereka. Kepercayaan, kekecewaan, semuanya menyatu dalam kalbu, abu-abu yang selama ini kulihat, semakin buram dan tak dapat terlihat. karena kepercayaan untuk membangun bersama, kini telah hancur meleburkan segalanya. bagaikan sebuah pepatah bahwa kita berada dalam satu tubuh, ketika bagian yang terkecil sekalipun merasakan sakit,  maka matapun ikut menitikkan airmatanya,  mulutpun ikut mengeluhkan sakitnya, seluruh tubuh pun ikut menggigil dibuatnya. Namun kali ini, bukanlah bagian terkecil itu yang terluka, dan bukan hanya satu.  tapi hampir semua bagian tubuh merasakan luka. bukan hanya kecewa,  bukan hanya luka, bahkan rasa percaya, kini segalanya mulai menunjukkan arahnya. Sebuah kepemi...

Learning English at Pare

Hi guys... i am in Pare since July 25th, The english village that there is in East Java. i took some course here, The first is Speaking program in Able and final course . My Teacher is Mr. Erik Padma, He was lived in America during 18 years. You know, I was taught by Mr. Eric how to speak english fluently.   I am sure that i'll be great in english if i learn hardly. Although he teach with a good techniquee, If we don't practice and put them in to use , we never get a freedom. Because language is for practice, practice, and practice.  The second one is in Oxford course, i took listening and reading for TOEFL. Did you know, during i learn english, i use British, not American. I was listening BBC Radio, i read BBC News, i watch British movie... and i speak english in British accent certainly. When i was listening american voice, i was very confused. what does it mean? what they were talking about? and how i can answer the questions??? woooo that's very hard for understand...

Suaramu mengalihkan duniaku

Bismillahirrahmaanirrahiim... aaaaaaaaah sudah lama blognya ditelantarkan, mau banyak nulis, tapi males ngetik, giliran semangat ngetik, gak ada internetnya, giliran ada internet, gak ada waktu mulu... -_-'' haeuuuu sekarang, sebenernya pengen istirahat buat besok kerja, tapi.... lagi kesengsem sama bocah itu, masih SD sih... tapi suaranya..... menyihir hatiku, haha Berawal dengan pindahnya tempat kerjaku ke bandung, berhijrah dari bogor, jauhhh dari kota hujan ke kota kembang... metropolitan kedua setelah jakarta, tapi aku mah di kampungnya, so... tenang weh, gak ada polusi, gak ada panas, yang ada cuma sejuuuk, asri... pegunungan dan hijaunya sawah kebun.. Dua minggu awal kepindahan, berusaha menyesuaikan diri dengan bahasa, dari sunda kasar ke sunda super haluss.. wow, kudu hati2 banget nomong disini, itung2 belajar bahasa, tapi belum isa2, hehe selain bahasa, juga cuaca.. dari panas ke super dinginnnn dari yang pagi harinya 25 derajat celcius, jadi 17-1...

Rapuhku

Gambar
Mengapa kini kau dengan mudahnya mengalir.. Menetes begitu saja tanpa kuharap, Mengapa kini kau begitu lembut, hingga aku tak lagi dapat menebak isimu, Mengapa kini kau begitu mudah tergores meski dengan sentuhan halus, Mengapa kini kau begitu mudah terbakar meski dengan percikan api Mengapa kini kau begitu rapuh, padahal harapku kau menjadi tangguh Adakah ini adalah kesalahan? Adakah ini terlalu berlebihan? Adakah ini membuatmu menjadi beban? Adakah rasa ini yang harusnya kuhilangkan? Adakah.... kesedihan ini akan berakhir kebahagiaan? Jika pun benar adanya, maka bantu aku tuk melupakan, Dan menghilangkan rasa yang berlebihan. Jika ia adalah tawa atau tangis, Katakan bahwa aku takan melupakan
Gambar
tertanggal 19 Januari untuk post terakhir yang di publish.. kangen juga menulis disini, bercerita pada dunia bahwa aku ada, oiya, sorry yah buat yang pict-nya aku comot dari google, haha sempat terbersit, terfikirkan... apakah makna keluarga yang bahagia? apakah makna keluarga yang indah.. yang lebih dari cukup untuk dikisahkan pada anak cucu kelak.. bukan hanya definisi keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak.. bukan hanya keluarga yang memiliki cukup materi untuk membeli barang ini dan itu, bukan hanya keluarga yang memiliki berjuta aset perusahaan di pelosok negeri, bukan hanya keluarga yang menjalankan harinya sebagai rutinitas belaka... tapi keluarga yang saling percaya, keluarga yang bukan hanya tentang uang atau materi.. keluarga yang saling menjaga.. dan memberi satu sama lain, keluarga yang mempunyai rasa memiliki.. dan keluarga yang saling merasakan satu sama lainnya... beberapa waktu yang lalu, aku berkunjung di sebuah keluarga.. yang ...

Senandung Hujan

Gambar
Bismillah....... Minggu yang ranum... Untuk beberapa hari ini, tidak hanya bogor yang diguyur hujan siang dan malam, tidak hanya jakarta yang terendam banjir... daerah pantura yang biasanya kering kerontang pun bisa banjir dan akses jalan terputus karenanya. Cirebon dengan teriknya matahari, kini sang matahari hanya sesekali menampakkan wajahnya yang  masih tertutup awan comulunimbus dengan ketebalan yang lumayan untuk menyirami cirebonku agar terlihat sejuk sejenak.. ^_^. Alhamdulillah... bahwa segala sesuatu yang Allah berikan itu ada hikmahnya. Ada sebuah kisah nih yang disampaikan ustadz, dan... jadi inget matakuliah buah.. hal yang sama yang ditanyakan Prof Fuad di kelas. Mengapa labu yang tanamannya kecil, kurus, memiliki buah yang besar??? Sedangkan pohon beringin yang begitu besarnya, daun yang rindang, memiliki buah yang kecil-kecil? Padahal sumber fotosintesis banyakan di beringin. Hayo kenapa???? Bingung kan? Waktu itu saat kuliah berlangsung, yang nemplok dari ...

Pemimpin itu melayani, bukan dilayani

Gambar
Pemimpin itu melayani Ya, ketika mendengar kata pemimpin, mungkin yang terbayang  bagi sebagian orang adalah sebuah kekuasaan, kenikmatan menjalani kehidupan sebagai raja, orangyang dipandang dan orang yang berkedudukan tinggi. Krusial. Yah, menurut ane, kata yang satu ini memang sangat krusial dalam kehidupan manusia. Berabad-abad manusia berjalan dengan kebudayaan dan peradaban yang semakin maju. Namun entah mengapa, sepertinya hati kita justru semakin rendah kedudukannya dibandingkan orang dahulu yang masih Tawadhu’ memandang kehidupan. Teknologi dan pengetahuan semakin maju, tapi otak kita justru lebih cepat terdegradasi. Menurunnya moral dan etika semakin menjatuhkan martabat sebagai seorang manusia dan mahluk sosial.  Sekarang semakin banyak orang saling berebut kekuasaan. Saling memperebutkan kenikmatan sesaat yang ingin digapai. Tak mengerti hakekat sesungguhnya kepemimpinan, pemimpin. Bukan hanya sekedar kemampuan untuk mengatur yang kalian sebut ...