ia yang selama ini menegur sapa dengan hangatnya, ia yang tak pernah lupa tuk berdoa pada yang kuasa, ia yang memelukku dengan cinta saat aku terbaring lemah tak berdaya, ia yang menghiburku saat aku dalam duka, ia yang mengajariku membaca alif-ba-ta ia yang menggendongku ketika badai menerpa, ia yang setiap detik megingatku apa adanya.. kini..aku tlah dewasa, namun belum bisa memberi apa-apa yang membuat kalian bahagia.. amanah tuk pergi ke kota seberang yang dekat inipun belum terlaksana, berusaha melihat sisi baiknya, kembali ke tujuan semula,. memutar balik arah untuk menyelesaikan misi yang tertunda, namun,, harus menunggu waktu tuk kembali membanting stir menuju langit penuh warna, mencoba bertahan meski lara harus diterima, mencoba bersandar walau teduhpun tak ada, ketika ku pejamkan mata lalu,. kubuka mata, hanya ia yang ada menatapku penuh dengan cinta tak rela jika aku menahan lara hanya ingin lihatku bahagia namun tak mampu kuberbuat apa-ap