selaksa peristiwa

 Pengalaman..  my first experience for to be a teacher.  iya. benar. tidak salah.  satu profesi yang sampai saat menikah pun aku belum terfikirkan untuk terjun didalamnya.  salah satunya ya karena itu. benar tebakanmu. 😂😂😂 gajinya yang tidak cukup untuk sekedar membeli jatah makan dalam sebulan meskipun dalam menu yang sederhana.  katanya begitu dengar dari orang yang masih menjadi guru honorer di sebuah sekolah.  terlebih, aku memang bukanlah sarjana pendidikan yang menjadikanku tidak dapat terjun di dalamnya. but, 5 tahun yang lalu, aku mencobanya dengan menjadi guru TPQ dan memegang anak usia balita.  😏subhanallah.. pengalaman yang sungguh mengajarkanku extra kesabaran. dan lima tahun kemudian. saat ini. aku terjun juga di sebuah sekolah MTS untuk diminta mengajar pelajaran IPA dan MTK. mata pelajaran yang sudah lama kulupakan.  aku melanjutkan pendidikanku bukan di bidang itu. 😟 i know pasti akan ada yang kurang dari yang kusampaikan. materi yang belum aku kuasai, dan kehawati

Kehilangan adalah satu fitrah manusia, hal yang akan semua manusia rasakan. Siap atau tidak akan kehilangan, adalah satu pilihan yang harus kita ambil. Bapak, Mama. adalah kehilangan terbesar dalam hidupku saat ini. Bapak adalah sosok sahabat, ayah, pendengar yang baik, penasehat, cinta pertama, tempat bersandar, dan segalanya bagi seorang anak perempuan.  2021 ia pergi untuk sementara meninggalkanku. sedari aku kecil dahulu, bapak lah yang mengajariku mengaji, huruf demi huruf... kata demi kata,  dan bahkan hafalan shalatku aku selesaikan bersama bapak. aku masih ingat jelas hari-hari itu, ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar. setiap sore, banyak anak-anak yang datang untuk belajar mengaji. aku adalah anaknya yang tak pernah mau mengaji, tapi entah kenapa aku lebih pintar dari mereka yang rajin mengaji pada saat itu. aku hanya mengacau suasana mengaji sore hari, menjambaki teman-teman yang datang, hingga aku didatangi neneknya untuk dimarahi.  bapak, bahkan ketika beliau mem