Keutamaan Ilmu

right..., apasih ilmu?
ilmu adalah apa yang ada dalam otakmu dan kamu bisa buka itu kapanpun kamu mau.
bahasa sederhananya, ilmu adalah hafalan. 
kalau belum hafal yah bukan ilmu namanya..
makannya nih, mumpung masih muda, masih ada kesempatan buat menghafal.. yuk, 
kita perbanyak ilmu dengan menghafal..
nah, terus, buku itu apa dong kalau gitu?
buku? buku itu bukan ilmu coy... buku adalah catatan ilmu..kalau mau menjadikannya ilmu, maka hafalkanlah..
hafal, hafal, dan hafal...
kaya nyanyian cilik kita dulu yang bunyinya, ' belajar diwaktu kecil bagai mengukir diatas batu, belajar sesudah dewasa... laksana mengukir diatas air..."
bener banget dah tu lagu yang dari kecil dah diajarin bapak... bahwasannya, mengukir diatas batu itu... prosesnya lama, tapi ketika sudah terukir, akan selamanya ada dalam hafalanmu... tapi kalau mengukir diatas air, gampang.... (gampang ilang maksudnya) kayak ibu-ibu.. hari ini belajar, isukna ge lupa deui.. atuh, loba nu dipikirkeun... kumaha hayang ngapalkeun ilmu kitu mah,. 
tapi bukan berarti karena udah udzur, terus gak usah nyari ilmu.


ilmu yang dimana perkara itu mengantarkan pada sesuatu yang wajib, maka hukum mempelajarinya menjadi wajib. seperi tata cara shalat, berwudhu, 
yang paling sering di abaikan adalah mengenai haidl bagi wanita. yuk, menuntut ilmu.... ^_^

inget hadist yang satu ini?
"tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat."
nah kan... kita itu kudu dan harus nuntut ilmu...
oia, kata kitab ihya 'ulumudddin karangan imam al-ghazali, bahwa berdakwah sedikit dengan ilmu lebih utama daripada berdakwah banyak tanpa ilmu, karena hal itu akan sia-sia bagaikan debu yang tertiup angin.
bahayanya nih... sekarang ini adalah zamannya dimana sedikit ulama, dan banyaknya penceramah tanpa ilmu. maka ketika kamu belum punya ilmu, jangan sampaikan dulu, yang ada nanti otakmu yang bermain disitu... karena otak dan pemikiran kita tidak jauh lebih baik dibandingkan pemikiran ulama2 terdahulu. 
innalillah... jangan sampai hal itu menimpa diri kita. ada ayat yang berbunyi, "sampaikanlah ilmu walau hanya satu ayat" maknanya bukan berarti tanpa ilmu, justru harus dengan ilmu menyampaikannya. 
bukankah lebih baik berjalan ditempat yang gelap namun ada yang menuntun, 
daripada berjalan diterang benderangnya jalan, namun tak ada yang membimbing...
tau artinya apa?
ketika kita belajar, ya mbok ya sama guru, sama ustadz, sama kiai, sama ulama, sama wali,.. 
karena ilmu yang ada dalam al-qur'an dan hadist tidak bisa serta merta kita kunyah mentah-mentah dengan terjemahnya, 
lalu bertanya, dan menjawab dari situ juga. pertanyaannya, sudah ngertikah antum dengan yang namanya nahwu, sharaf, ilmu tentang cara membaca, perubahan kata dan makna sebenarnya.
 karena satu kata yang kita baca dalam a-qur'an memiliki makna yang luas. sanggupkah kita menafsirkannya sendiri? maka melalui ulama lah kita belajar, dimana mereka telah menafsirkan dengan detail panjang lebar mengenai tata cara dll.nya.

buat temen2 yang pernah bertanya, 
buat apa kita brmazhab? tentu buat pembimbinng kita. karena pemikiran ulama yang bisa menafsirkan al-qur'an dan hadist. gak usah bermazhab biar gak dianggap fanatik? gak mau punya guru biar dianggap netral?
lalu, seberapa hebatkah ilmumu yang ingin menafsirkan sendiri al-qur'an dan hadist? 
harus dari awal mencari fiqih (hukum) islam? cukupkah umur kita?  
diibaratkan seperti jalan raya, banyak jalan yang tersedia untuk melakukan ibadah, caranya, fiqihnya... 
tapi ada 4 jalan yang tersedia, mazhab syafi'i, hambali, hanafi dan maliki. maka kenapa kamu memilih jalan yang kecil jika sudah tersedia jalan yang mudah?

yuk saudara-saudara, temen2 dan sahabatku semuanya.... belajar istiqomah dalam menuntut ilmu, 
kenapa musti istiqomah? karena  istiqomah itu lebih baik dibandingkan dengan 1000 karomah. 
sedikit demi sedikit tak apa... bukan jumlah yang dicari, tapi continuitas kalo orang bule bilang... 


wallahu a'alam 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

untuk dikisahkan

speak up is easy

Maknai Secuil Torehan tinta