Rapuhku
Mengapa kini kau dengan mudahnya mengalir..
Menetes begitu saja tanpa kuharap,
Mengapa kini kau begitu lembut, hingga aku tak lagi dapat
menebak isimu,
Mengapa kini kau begitu mudah tergores meski dengan sentuhan
halus,
Mengapa kini kau begitu mudah terbakar meski dengan percikan
api
Mengapa kini kau begitu rapuh, padahal harapku kau menjadi
tangguh
Adakah ini adalah kesalahan?
Adakah ini terlalu berlebihan?
Adakah ini membuatmu menjadi beban?
Adakah rasa ini yang harusnya kuhilangkan?
Adakah.... kesedihan ini akan berakhir kebahagiaan?
Jika pun benar adanya, maka bantu aku tuk melupakan,
Dan menghilangkan rasa yang berlebihan.
Jika ia adalah tawa atau tangis,
Katakan bahwa aku takan melupakan
Komentar
Posting Komentar